perjuanganmu Bung Tomo

 




kala hari tiada terang
kala gelap menjadi pedoman
kau datang dengan sebongkah cahaya
kau berjalan melawan arah

        kala para insan sembunyi bak dibalik batu
        kau melaju di dalam derasnya medan tempur
        tanpa kau hiraukan perkataan batinmu
        tanpa kau hiraukan ancaman yang pasti datang

kini kau telah dimedan perang
hanya dengan senjata yang kau sebut gerilya
kau maju merobhkan penghalang satu persatu
hingga kedepan gerbang kehancuran

       kau tetap maju tanpa satu langkah pun kebelakang
       maju , maju itulah pedomanmu
       kini negri kita tercinta ini telah merdeka
       karena berkat perjuangan mu pahlawanku Bung Tomo

namamu dihatiku

kala pagi mendatangiku
kala hujan mengguyurku

kala mentari menghangatkanku

kala angin menyejukanku

hanya kau yang kurasa

hanya dirimu yang kuingat

walaupun rasa ku tak sampai

namun hembusan angin membawa rasaku...

ingatkah engkau bidadariku..

aku disini menunggumu

aku disini tak kelain hati

aku setiya satu kata..

cinta...

cinta ini selalu menyelimuti..

selalu menemani..

namamu dihatiku...

seni ku

alangkah indahnya bumi ku ini...

alangkah damainya desaku ini..

hati ku riang tak dapat ku ungkapkan ..

mulutku senang tak dapat ku kendalikan..

  duhai desaku..

   kini seniku kutuangkan di hadapanmu....

percintaan menjelang keputusan

saat pertama bertemu

saat pertama bertatapan muka

hati berseri bagai mentari yang memancar

bagai sungai yang mengalir begitu derasnya

  saat kumemulai hubungan ini

  hatiku yakin tapi pasrah

  hatiku maju tapi nyali ku tak yakin

  tapi kujalani semua....

sering ku berdoa kepada yang maha agung

yang maha segala

semoga dan kamu belahan dari jiwaku

semata angin denganku

   tapi mengapa dayaku berkata beda

   kamu telah bersanding dengan palung lain   dengan pelabuhan lain

   ya tuhan.....

apa ini ujian dari mu

atau ini takdir....

tapi mengapa keadaan yang manis itu menjadi

pahit untuk dirasa..

  apakah ini yang dinamakan,

  percintaan menjelang keputusan....

kaya:wisnoe the children bem-bem

kebahagiaanmu kebahagiaanku juga

kala hujan merintih didekatku
kala mentari bersenyum dihadapanku

hati ku yakin tapi goyah

hati riang tapi merintih

  apakah ini tanda aku suka dengan mu

   apakah ini suatu tanda aku tak searah dengan mu

   ya tuhan .. apakah dia pelabuhan ku

  apakah dia hanya perkataan yang mudah hilang

ya tuhan.. apakah dia bahagia dengan ku

apakah dia nyaman denganku
tetapi aku yakin

kebahagiaanmu kebahagiaanku juga